Panas,
Terik matahari terasa menyengat kulit
Haus dan dahaga terasa begitu pilu
Tapi, ia tetap kayuh becah tua itu
Demi anak istri dirumah
Walau panas, walau badai
Menghadang membuatnya layu
Terjatuh dalam keterpurukan
Semangatnya tetap berkobar
Ia yakin walau bertubi-tubi
Batu krikil menghalang
Memperlambat langkahnya
Dalam menambatkan secerca harapnya yang besar
Tapi ia tetap semangat
Akan harap besarnya kepada anak-anaknya
Ia berharap,
Hidup anaknya kelak tak sepertinya
Yang tak mampu untuk bersekolah
Karena keterbatasan orangtuanya dulu
Maka dari itu ia akan selalu berusaha
Untuk menjadi orang tua yang baik
0 komentar:
Posting Komentar