Semilir angin selalu menghembuskan namamu
Cahanya bintang datang menyapa keindahan malam
Tak pernahku tahu
Akan rasa yang menghela nafasku
Aku tengadahkan tangan tuk berdoa
Setiap malam dalam peraduan mata yang sahdu
Memancarkan cerminan kegalauan
Oh Tuhan,
Akan kapan dan bagaimana caranya
Engkau jawab semua pertanyaan
Dalam bait doa yang kulantunkan
Siapakah pemilik dari tulang rusukku
Yang akan meluruskan perlahan
Tulang itu dalam jalan-Mu
Seandainya dia yang ku sebut dalam doaku
Bukanlah jodohku
Hamba mohon hilangkanlah rasa yang hinggap dalam batinku selama ini
Dan seandainya Engkau takdirkan kita tuk bersama
Persatukanlah kita dalam sahjadah cinta
Suci yang Engkau ciptakan
0 komentar:
Posting Komentar