Selarut-larut tangan ini membuka
Lembar usang tak bergaris hitam
Kosong
Benar-benar kosong mata ini menatap kedepan
Satu langkah ku pijakkan diatas bumi
Dan tak sanggup lagi mata ini menatap
Sebaris kenyataan pahit yang kelam
Menerpa tubuh ini
Kekosongan kisah yang tak menemu asa
Kekosongan hati yang tak lagi indah
Semua benar-benar membebani kenyataan kelam yang pahit
Sepahit makhoni
Seperih belati yang menyayat hati
Di tengah kegalauan hati
Ia berdoa agar semua usai
Usai tampa ada lautan biru yang datang menghadang
Walau terkadang membuat bulu merinding
Melihat kenyataan pahit yang dialami
0 komentar:
Posting Komentar